Kondisi Medis

  • Varises dan Pembuluh Darah Laba-Laba Icon Varises dan Pembuluh Darah Laba-Laba
  • Penyakit Arteri Perifer Icon Penyakit Arteri Perifer Luka Kronis
  • Trombosis Vena Dalam Icon Trombosis Vena Dalam
  • Aneurisma Aorta Icon Aneurisma Aorta Diseksi Aorta
  • Aneurisma Otak Icon Aneurisma Otak
  • Stroke Icon Stroke
  • Penyakit Arteri Karotis Icon Penyakit Arteri Karotis
  • Malformasi Vaskular Icon Malformasi Vaskular Hemangioma
  • Tiroid Icon Tiroid
  • Lymphoedema Icon Lymphoedema
  • Varikokel Icon Varikokel
  • Disfungsi Ereksi Icon Disfungsi Ereksi
  • Pembesaran Prostat Icon Pembesaran Prostat
  • Mioma Rahim Icon Mioma Rahim
  • Sindrom Kongesti Pelvis Icon Sindrom Kongesti Pelvis
  • Manajemen Nyeri Icon Manajemen Nyeri
  • Akses Dialisis Ginjal Icon Akses Dialisis Ginjal
  • Pengobatan Kanker Intervensi Icon Pengobatan Kanker Intervensi
Pembesaran Prostat

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah kondisi non-kanker yang ditandai dengan pembesaran kelenjar prostat pada pria. Pembesaran kelenjar prostat menyebabkan tekanan pada uretra, yang mengakibatkan masalah aliran dan pengeluaran urin.

  • Frekuensi dan dorongan untuk kencing, terutama di malam hari
  • Kesulitan memulai kencing
  • Aliran urin yang lemah atau tidak teratur
  • Masih adanya tetesan urin pada saat penghabisan kencing
  • Infeksi saluran kemih
  • Ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya
  • Adanya darah dalam urin
  • Faktor-faktor Risiko BPH

  • Usia lanjut
  • Riwayat keluarga dengan masalah prostat
  • Indeks massa tubuh (BMI) tinggi/rendahnya tingkat aktivitas fisik

Prostate Artery Embolisation (PAE):
PAE is a minimally invasive procedure that reduces the size of the enlarged prostate by blocking the arteries that supply blood to the gland. It is performed by inserting a catheter through the groin artery and injecting tiny particles into the arteries supplying the prostate. This causes the prostate to shrink, relieving urethral compression.
PAE can be done as a day surgery procedure under local anesthesia, with minimal pain and discomfort, and a quick recovery time (4-6 hours post-procedure). There is no further risk of urinary incontinence or impotence, and most symptoms are significantly relieved. Prostate artery embolization serves as an alternative to both invasive surgery as well as long-term medication.

Kelayakan untuk PAE:

  • Pasien yang masih mengalami gejala meskipun telah menggunakan obat oral
  • Pasien yang belum melihat perbaikan dari prosedur lain
  • Pasien lanjut usia yang berisiko untuk anestesi umum dan operasi
  • Pasien dengan risiko perdarahan yang tidak cocok untuk TURP (Transurethral Resection of the Prostate)
  • Pasien yang ingin mempertahankan kontinensia urin dan potensi seksual