Kondisi Medis

  • Varises dan Pembuluh Darah Laba-Laba Icon Varises dan Pembuluh Darah Laba-Laba
  • Penyakit Arteri Perifer Icon Penyakit Arteri Perifer Luka Kronis
  • Trombosis Vena Dalam Icon Trombosis Vena Dalam
  • Aneurisma Aorta Icon Aneurisma Aorta Diseksi Aorta
  • Aneurisma Otak Icon Aneurisma Otak
  • Stroke Icon Stroke
  • Penyakit Arteri Karotis Icon Penyakit Arteri Karotis
  • Malformasi Vaskular Icon Malformasi Vaskular Hemangioma
  • Tiroid Icon Tiroid
  • Lymphoedema Icon Lymphoedema
  • Varikokel Icon Varikokel
  • Disfungsi Ereksi Icon Disfungsi Ereksi
  • Pembesaran Prostat Icon Pembesaran Prostat
  • Mioma Rahim Icon Mioma Rahim
  • Sindrom Kongesti Pelvis Icon Sindrom Kongesti Pelvis
  • Manajemen Nyeri Icon Manajemen Nyeri
  • Akses Dialisis Ginjal Icon Akses Dialisis Ginjal
  • Pengobatan Kanker Intervensi Icon Pengobatan Kanker Intervensi
Penyakit Arteri Karotis

Penyakit Arteri Karotis (CAD) terjadi ketika arteri di leher yang menyuplai otak mengeras dan tersumbat oleh endapan plak, yang mengarah pada aterosklerosis. CAD adalah penyebab umum dari stroke iskemik.

Pasien dengan CAD biasanya tidak menunjukkan gejala dan sering kali didiagnosis hanya setelah mengalami stroke atau stroke iskemik transien (“ministroke”). Gejala umum dari stroke meliputi:

  1. Kesulitan berbicara, memahami apa yang dikatakan orang lain
  2. Kebingungan, ucapan yang tidak jelas
  3. Kelumpuhan atau mati rasa pada satu sisi tubuh (di wajah, lengan, atau kaki), yang mengakibatkan kesulitan mengangkat kedua lengan atau menurunnya satu sisi wajah
  4. Tremor tangan
  5. Pusing mendadak, kehilangan keseimbangan, koordinasi
  6. Kesulitan melihat dari satu atau kedua mata atau kepekaan mendadak terhadap cahaya
  7. Sakit kepala mendadak dan parah
  8. Mual dan muntah, kesulitan menelan
  9. Kehilangan kesadaran

  1. Usia: Aterosklerosis dapat berkembang menjadi CAD, dan stroke, seiring bertambahnya usia
  2. Riwayat keluarga positif: Riwayat keluarga stroke atau aterosklerosis
  3. Riwayat stroke sebelumnya
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Kolesterol tinggi
  6. Kegemukan atau kurang aktivitas fisik
  7. Diabetes
  8. Merokok

  1. Ultrasound
  2. CT scan kepala
  3. MRI scan
  4. MRA (Magnetic Resonance Angiography)
  5. Cerebral Angiogram atau Digital Subtraction Angiography (DSA)

In treating atherosclerosis, there are several preventative measures patients can take to prevent or delay CAD. If these lifestyle modifications are insufficient, our specialists may recommend medications or minimally invasive surgery. Angioplasty dan Stenting: Prosedur teknik minimal invasif yang memulihkan aliran darah dengan melebarkan arteri menggunakan balon dan stent. Bedah Terbuka (Endarterectomy): Kami juga menawarkan perawatan tradisional yang melibatkan pengangkatan plak atau penyumbatan di arteri melalui sayatan di leher untuk memulihkan aliran darah.

Vascular & Interventional Centre